cara bertelepon saat di kantor dengan baik

Telepon adalah salah satu alat komunikasi yang paling penting di tempat kerja. Namun, terkadang kita sering mengalami kesulitan dalam menjaga etika dan efisiensi saat bertelepon di kantor. Agar dapat berkomunikasi dengan baik dan profesional melalui telepon, diperlukan beberapa tips dan etika yang harus diikuti. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara bertelepon saat di kantor dengan baik.

Sebelum kita mulai membahas lebih jauh, penting untuk diingat bahwa bertelepon di kantor membutuhkan sikap yang sopan dan profesional. Telepon bukan hanya alat untuk menghubungi orang lain, tapi juga merupakan representasi dari citra perusahaan yang kita wakili. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengikuti etika yang tepat saat bertelepon di kantor.

Baca Cepat show

Persiapkan Diri Anda Sebelum Bertelepon

Sebelum memulai percakapan telepon, pastikan Anda telah mempersiapkan diri dengan baik. Persiapan yang baik akan membantu Anda menjaga percakapan tetap terarah dan efisien. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan diri sebelum bertelepon di kantor:

Mempersiapkan Informasi yang Diperlukan

Pastikan Anda memiliki semua informasi yang diperlukan sebelum memulai percakapan telepon. Hal ini akan membantu Anda menjaga percakapan tetap terarah dan efisien. Misalnya, jika Anda perlu menghubungi seseorang untuk memberikan laporan proyek, pastikan Anda telah menyiapkan laporan tersebut dan memiliki informasi terkait seperti nomor proyek atau tanggal deadline.

Mengecek Kondisi Telepon dan Lingkungan Sekitar

Sebelum memulai telepon, pastikan telepon Anda berada dalam kondisi yang baik dan memiliki sinyal yang kuat. Juga, pastikan Anda berada di tempat yang tenang dan tidak ada gangguan sekitar. Hindari ruangan yang berisik atau memiliki banyak orang yang sedang beraktivitas.

Mengatur Waktu yang Tepat

Pilih waktu yang tepat untuk melakukan telepon. Hindari melakukan telepon saat jam sibuk atau ketika Anda sedang memiliki rapat atau tugas yang penting. Carilah waktu yang tenang dan kondusif untuk berkomunikasi dengan baik melalui telepon.

Summary: Persiapkan diri sebelum telepon dengan memastikan memiliki informasi yang diperlukan, berada di tempat yang tenang, dan memilih waktu yang tepat.

Sapa dengan Nama dan Sapaan yang Tepat

Saat memulai percakapan telepon, sapa lawan bicara Anda dengan nama yang tepat. Sapaan yang tepat akan menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme Anda kepada lawan bicara. Berikut adalah beberapa tips untuk menyapa dengan nama dan sapaan yang tepat:

Mengingat dan Mengulang Nama Lawan Bicara

Jika Anda sudah mengenal lawan bicara Anda sebelumnya, pastikan untuk mengingat dan mengulang namanya dengan benar. Ini akan menunjukkan perhatian Anda terhadap mereka dan menciptakan hubungan yang lebih baik.

Menggunakan Sapaan yang Sesuai

Saat menyapa lawan bicara, gunakan sapaan yang sesuai seperti “Bapak” atau “Ibu” jika perlu. Hal ini akan menunjukkan rasa hormat Anda kepada lawan bicara, terutama jika mereka memiliki jabatan yang lebih tinggi atau lebih tua.

Menghindari Penggunaan Nama Panggilan yang Tidak Pantas

Hindari menggunakan nama panggilan yang tidak pantas atau terlalu informal saat menyapa lawan bicara. Gunakanlah nama yang sesuai dan sopan agar tidak menyinggung perasaan mereka atau merusak hubungan kerja Anda.

Summary: Sapa lawan bicara dengan nama dan sapaan yang tepat untuk menunjukkan rasa hormat dan menciptakan hubungan yang baik.

Dengarkan dengan Seksama

Kemampuan mendengarkan dengan seksama adalah kunci dalam berkomunikasi melalui telepon. Saat berbicara melalui telepon, penting untuk memberikan perhatian penuh kepada lawan bicara Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk mendengarkan dengan seksama:

Hindari Menginterupsi atau Memotong Pembicaraan

Jangan menginterupsi atau memotong pembicaraan lawan bicara Anda. Biarkan mereka menyelesaikan pembicaraan mereka sebelum Anda memberikan tanggapan. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda menghargai pendapat dan ide mereka.

Menggunakan Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Anda Mendengarkan

Gunakan bahasa tubuh yang menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan lawan bicara. Misalnya, condongkan tubuh Anda ke depan, tunjukkan ekspresi wajah yang menunjukkan ketertarikan, dan anggukkan kepala secara teratur untuk menunjukkan pemahaman.

Mengajukan Pertanyaan untuk Klarifikasi

Jika Anda tidak mengerti atau membutuhkan klarifikasi tentang apa yang lawan bicara Anda sampaikan, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan. Ini akan membantu memastikan bahwa Anda memahami dengan benar apa yang mereka sampaikan.

Summary: Dengarkan dengan seksama pembicaraan lawan bicara dan jangan menginterupsi. Jika tidak mengerti, minta klarifikasi.

Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ramah

Bahasa yang digunakan dalam percakapan telepon harus jelas dan ramah. Gunakanlah bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh lawan bicara. Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan bahasa yang jelas dan ramah:

Hindari Penggunaan Bahasa Slang atau Singkatan yang Tidak Dimengerti

Jangan menggunakan bahasa slang atau singkatan yang mungkin tidak dimengerti oleh lawan bicara Anda. Gunakan kata-kata yang umum dan dapat dimengerti oleh semua orang agar pesan Anda dapat disampaikan dengan baik.

Pronunciatkan Kata-Kata dengan Jelas

Pronunciatkan kata-kata dengan jelas dan perhatikan kecepatan bicara Anda. Hindari berbicara terlalu cepat atau terlalu lambat. Jika perlu, perlahanilah kecepatan bicara Anda saat menjelaskan hal-hal penting agar lawan bicara dapat memahaminya dengan baik.

Gunakan Kalimat yang Sederhana dan Langsung ke Intinya

Gunakan kalimat yang sederhana dan langsung ke intinya saat berbicara melalui telepon. Hindari berbicara terlalu panjang atau bercerita yang tidak relevan. Ini akan membantu memastikan bahwa pesan Anda dapat dipahami dengan mudah oleh lawan bicara Anda.

Summary: Gunakan bahasa yang jelas dan ramah untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan pesan Anda disampaikan dengan baik.

Jaga Emosi dan Suara Anda

Saat bertelepon di kantor, penting untuk menjaga emosi dan suara Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga emosi dan suara Anda agar tetap terkendali:

Tetap Tenang

Jika Anda sedang marah atau frustrasi, cobalah untuk tetap tenang. Jangan biarkan emosi Anda mempengaruhi cara Anda berkomunikasi. Jika perlu, tarik napas dalam-dalam dan hitung sampai sepuluh sebelum memberikan tanggapan.

Bicara dengan Suara yang Tenang dan Terkendali

Bicaralah dengan suara yang tenang dan terkendali saat bertelepon. Hindari mengangkat suara atau menggunakan bahasa kasar. Jaga nada suara Anda agar tetap profesional dan ramah.

Gunakan Kata-Kata yang Tepat dan Sopan

Pilih kata-kata yang tepat dan sopan saat berbicaramelalui telepon. Hindari menggunakan kata-kata yang kasar, mengancam, atau menyinggung perasaan lawan bicara Anda. Jaga sikap profesional dan hormat dalam setiap percakapan.

Atur Emosi dengan Pemisahan Pribadi dan Profesional

Penting untuk memisahkan emosi pribadi dengan aktivitas telepon di kantor. Jika Anda menghadapi situasi yang emosional atau pribadi, cobalah untuk menenangkan diri sebelum menerima atau melakukan panggilan telepon. Jangan biarkan emosi pribadi mengganggu kualitas dan efektivitas komunikasi Anda di tempat kerja.

Summary: Jaga emosi dan suara Anda dalam telepon dengan tetap tenang dan berbicara dengan sopan dan profesional.

Sampaikan Pesan dengan Jelas dan Singkat

Saat berkomunikasi melalui telepon, penting untuk menyampaikan pesan Anda dengan jelas dan singkat. Berikut adalah beberapa tips untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan singkat:

Siapkan Poin-Poin Utama Sebelumnya

Sebelum melakukan panggilan telepon, siapkan poin-poin utama yang ingin Anda sampaikan. Hal ini akan membantu Anda tetap fokus dan menghindari pembicaraan yang bertele-tele. Buatlah daftar poin-poin tersebut agar Anda tidak melewatkan informasi penting.

Gunakan Kalimat yang Sederhana dan Padat

Gunakan kalimat yang sederhana dan padat saat berbicara melalui telepon. Hindari penggunaan frasa atau kalimat yang terlalu rumit, karena hal ini dapat membuat pesan Anda tidak jelas. Gunakan kata-kata yang tepat dan langsung ke intinya agar pesan Anda dapat dipahami dengan mudah oleh lawan bicara.

Berikan Contoh atau Ilustrasi Jika Diperlukan

Jika ada poin-poin yang sulit dipahami atau membutuhkan penjelasan lebih lanjut, berikan contoh atau ilustrasi yang relevan. Hal ini akan membantu lawan bicara Anda memahami dengan lebih baik apa yang Anda sampaikan. Gunakan contoh yang konkret dan mudah dipahami agar pesan Anda dapat disampaikan secara efektif.

Summary: Sampaikan pesan dengan jelas dan singkat untuk memastikan pemahaman dan menghemat waktu.

Gunakan Istilah Teknis dengan Bijak

Saat berkomunikasi di lingkungan kerja, terkadang kita perlu menggunakan istilah teknis. Namun, penggunaan istilah teknis harus bijaksana dan harus disesuaikan dengan pemahaman lawan bicara. Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan istilah teknis dengan bijak:

Jelaskan Istilah Teknis Jika Diperlukan

Jika Anda menggunakan istilah teknis yang mungkin tidak familiar bagi lawan bicara, berikan penjelasan singkat untuk membantu mereka memahaminya. Jangan asumsikan bahwa semua orang memiliki pemahaman yang sama tentang istilah tersebut. Penjelasan singkat akan membantu menghindari kebingungan dan memastikan bahwa pesan Anda disampaikan dengan baik.

Gunakan Istilah yang Lebih Umum Jika Tidak Diperlukan

Jika Anda merasa bahwa istilah teknis tidak diperlukan atau mungkin membingungkan lawan bicara Anda, gunakan istilah yang lebih umum. Hal ini akan memudahkan pemahaman dan memastikan bahwa pesan Anda dapat diterima dengan baik oleh semua pihak yang terlibat.

Pertimbangkan Audiens Anda

Perhatikan siapa yang menjadi audiens Anda saat menggunakan istilah teknis. Jika Anda berbicara dengan seseorang yang memiliki latar belakang teknis yang sama, Anda mungkin dapat menggunakan istilah yang lebih spesifik. Namun, jika Anda berbicara dengan orang yang tidak memiliki latar belakang teknis, gunakan istilah yang lebih umum dan mudah dimengerti.

Summary: Gunakan istilah teknis dengan bijak dan berikan penjelasan jika diperlukan.

Tanyakan Kembali Pesan Penting

Untuk memastikan pemahaman yang benar dan menghindari kesalahan, sangat penting untuk menanyakan kembali pesan penting yang Anda terima. Berikut adalah beberapa tips untuk menanyakan kembali pesan penting:

Minta Lawan Bicara Mengulang Pesan

Jika Anda merasa ada pesan penting yang mungkin Anda tidak paham dengan baik, minta lawan bicara Anda untuk mengulang pesan tersebut. Jangan ragu untuk meminta klarifikasi jika ada bagian dari pesan yang tidak jelas atau membingungkan.

Ringkas dan Ulangi Pesan dengan Anda Sendiri

Setelah menerima pesan penting, ringkas dan ulangi pesan tersebut dengan kata-kata Anda sendiri. Dengan merangkum pesan dalam kata-kata Anda, Anda dapat memastikan bahwa Anda memahaminya dengan benar. Jika ada ketidaksesuaian antara pesan yang Anda terima dan pesan yang Anda rangkum, tanyakan kembali kepada lawan bicara Anda untuk mengklarifikasi.

Jangan Ragu untuk Meminta Informasi Tambahan

Jika ada informasi yang kurang jelas atau tidak lengkap dalam pesan yang Anda terima, jangan ragu untuk meminta informasi tambahan. Pastikan Anda memiliki semua informasi yang diperlukan sebelum melanjutkan tindakan selanjutnya.

Summary: Tanyakan kembali pesan penting untuk memastikan pemahaman yang benar dan menghindari kesalahan.

Akhiri Telepon dengan Sopan

Setelah selesai melakukan percakapan telepon, penting untuk mengakhiri dengan sopan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengakhiri telepon dengan sopan:

Ucapkan Terima Kasih

Ucapkan terima kasih kepada lawan bicara Anda atas waktu dan perhatiannya. Ini akan menunjukkan rasa penghargaan Anda terhadap mereka dan membuat mereka merasa dihargai.

Berikan Tindakan Lanjut Jika Diperlukan

Jika ada tindakan lanjut yang perlu dilakukan setelah percakapan telepon, pastikan untuk mengkomunikasikannya dengan jelas dan ringkas. Berikan informasi yang diperlukan, seperti deadline atau langkah-langkah selanjutnya yang harus diambil.

Salam Perpisahan yang Sopan

Sebelum menutup telepon, ucapkan salam perpisahan yang sopan. Misalnya, “Terima kasih atas waktu Anda, semoga harimu menyenangkan” atau “Salam untuk tim Anda, sampai jumpa di lain kesempatan”. Hal ini akan memberikan kesan terakhir yang baik kepada lawan bicara Anda.

Summary: Akhiri telepon dengan sopan dengan mengucapkan terima kasih, memberikan tindakan lanjut, dan salam perpisahan.

Evaluasi dan Tingkatkan Kemampuan Bertelepon Anda

Setelah selesai bertelepon di kantor, penting untuk mengevaluasi percakapan tersebut. Tinjau kembali apakah Anda telah mengikuti etika dan tips yang telah dibahas di atas. Identifikasi kekuatan dan kelemahan Anda dalam bertelepon dan cari cara untuk meningkatkan kemampuan Anda. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk melakukan evaluasi dan peningkatan:

Refleksi Pribadi

Carilah waktu untuk merenung tentang percakapan telepon yang telah Anda lakukan. Tinjau kembali bagaimana Anda berkomunikasi, apakah Anda telah mengikuti etika dan tips yang telah dibahas, dan apa yang dapat ditingkatkan. Identifikasi kekuatan dan kelemahan Anda dalam bertelepon.

Minta Umpan Balik dari Rekan Kerja atau Atasan

Minta umpan balik dari rekan kerja atau atasan tentang kemampuan bertelepon Anda. Tanyakan apakah ada area yang perlu diperbaiki atau apakah Anda telah berkomunikasi dengan baik. Umpan balik dari orang lain dapat memberikan perspektif yang berbeda dan membantu Anda dalam pengembangan diri Anda.

Ikuti Pelatihan atau Workshop

Jika Anda merasa perlu meningkatkan kemampuan bertelepon Anda, pertimbangkan untuk mengikuti pelatihan atau workshop yang berkaitan dengan komunikasi telepon. Pelatihan semacam ini dapat memberikan tips dan keterampilan baru yang dapat Anda terapkan dalam pekerjaan sehari-hari.

Praktikkan Kemampuan Bertelepon Anda

Praktik adalah kunci dalam meningkatkan kemampuan bertelepon. Carilah kesempatan untuk berlatih bertelepon, baik dengan berperan sebagai penghubung atau sebagai penerima panggilan. Dengan berlatih secara teratur, Anda akan semakin terbiasa dan terampil dalam berkomunikasi melalui telepon.

Lakukan Penyesuaian dan Perbaikan

Berdasarkan evaluasi dan umpan balik yang Anda terima, lakukanlah penyesuaian dan perbaikan dalam gaya dan teknik bertelepon Anda. Fokus pada area yang perlu ditingkatkan dan carilah strategi baru untuk mengatasi kelemahan tersebut.

Summary: Evaluasi percakapan telepon Anda dan cari cara untuk meningkatkan kemampuan bertelepon Anda di masa depan.

Menjaga etika dan efisiensi saat bertelepon di kantor sangatlah penting. Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan lengkap tentang cara bertelepon saat di kantor dengan baik. Dari persiapan diri sebelum telepon hingga evaluasi setelah telepon, semua langkah penting telah dijelaskan secara rinci.

Dengan mengikuti tips dan etika yang telah disebutkan, Anda dapat meningkatkan kemampuan bertelepon Anda, membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja dan pelanggan, serta meningkatkan citra profesional Anda di tempat kerja. Jadilah seorang yang terampil dalam menggunakan telepon, dan Anda akan merasakan manfaatnya dalam meningkatkan produktivitas dan kesuksesan di tempat kerja.

Teruslah berlatih dan perbaiki kemampuan bertelepon Anda, dan Anda akan menjadi seorang yang diandalkan dan dihargai oleh rekan kerja dan atasan. Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan menjadi seorang profesional yang handal dalam bertelepon di kantor.