cara bikin surat pengunduran diri yang baik dan benar

Apakah Anda sedang berencana untuk mengundurkan diri dari pekerjaan saat ini? Proses pengunduran diri dapat menjadi momen yang penting dalam karier seseorang. Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah cara menyusun surat pengunduran diri yang baik dan benar. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap mengenai cara membuat surat pengunduran diri yang dapat membantu Anda menghadapinya dengan mudah.

Surat pengunduran diri adalah dokumen resmi yang digunakan untuk memberitahukan niat Anda untuk berhenti bekerja dari suatu perusahaan atau organisasi. Meskipun Anda mungkin memiliki alasan pribadi untuk mengundurkan diri, penting untuk menyampaikannya dengan sopan dan profesional. Surat pengunduran diri yang baik dan benar dapat mempertahankan hubungan baik antara Anda dan pihak perusahaan, serta memberikan kesan positif kepada atasan dan rekan kerja Anda.

Baca Cepat show

Menyampaikan Niat dengan Jelas

Menyampaikan niat dengan jelas adalah langkah pertama yang penting dalam menyusun surat pengunduran diri yang baik dan benar. Dalam bagian ini, Anda perlu menjelaskan dengan jelas dan tegas bahwa Anda berniat untuk mengundurkan diri dari pekerjaan saat ini. Hindari penggunaan bahasa yang ambigu atau samar-samar yang dapat menimbulkan kebingungan.

Pilih Bahasa yang Tegas dan Jelas

Dalam menyampaikan niat Anda, gunakan bahasa yang tegas dan jelas. Pastikan bahwa pihak perusahaan memahami dengan jelas bahwa Anda ingin mengundurkan diri dan tidak ada tafsiran yang salah terkait dengan maksud Anda. Hindari penggunaan kalimat yang ambigu seperti “mungkin” atau “saya berpikir untuk” yang dapat menimbulkan keraguan atau ketidakjelasan.

Sampaikan Niat dalam Kalimat Pembuka

Salah satu cara efektif untuk menyampaikan niat dengan jelas adalah dengan menuliskannya dalam kalimat pembuka surat. Misalnya, Anda dapat memulai surat dengan kalimat seperti “Dengan ini, saya ingin menyampaikan niat saya untuk mengundurkan diri dari posisi saya sebagai [jabatan] di [nama perusahaan].” Dengan menyampaikan niat Anda secara langsung pada awal surat, pihak perusahaan akan dengan cepat memahami tujuan utama dari surat tersebut.

Summary: Bagian ini menjelaskan mengenai pentingnya menyampaikan niat dengan jelas dalam surat pengunduran diri agar tidak menimbulkan kebingungan atau tafsiran yang salah.

Memberikan Alasan yang Jelas dan Objektif

Setiap pengunduran diri pasti memiliki alasan yang mendasarinya. Dalam bagian ini, Anda perlu memberikan alasan yang jelas dan objektif mengapa Anda memutuskan untuk mengundurkan diri. Bisa jadi alasan tersebut berkaitan dengan karier, perkembangan pribadi, atau kondisi di tempat kerja.

Identifikasi Alasan yang Kuat

Sebelum menulis surat pengunduran diri, identifikasi alasan yang kuat yang mendasari keputusan Anda. Apakah Anda ingin mencari peluang baru yang lebih menantang? Atau apakah Anda merasa bahwa lingkungan kerja saat ini tidak mendukung pertumbuhan dan perkembangan pribadi Anda? Identifikasi alasan yang kuat akan membantu Anda menulis dengan lebih jelas dan meyakinkan.

Hindari Menjelekkan atau Menyalahkan Pihak Lain

Saat menyampaikan alasan pengunduran diri, penting untuk tetap bersikap profesional dan menghindari menjelekkan atau menyalahkan pihak lain. Fokuslah pada alasan pribadi dan tujuan karier Anda. Misalnya, alih-alih menyalahkan atasan atau rekan kerja, Anda dapat menyampaikan bahwa Anda ingin mencari tantangan baru yang dapat membantu Anda tumbuh dan mengembangkan diri.

Summary: Bagian ini menjelaskan mengenai pentingnya memberikan alasan yang jelas dan objektif dalam surat pengunduran diri untuk memberikan pemahaman kepada pihak perusahaan.

Menyampaikan Apresiasi dan Terima Kasih

Apresiasi dan ucapan terima kasih adalah bagian penting dalam surat pengunduran diri. Dalam bagian ini, Anda perlu menyampaikan rasa terima kasih kepada perusahaan serta rekan kerja Anda atas kesempatan yang telah diberikan dan pengalaman yang Anda dapatkan selama bekerja di perusahaan tersebut.

Ungkapkan Rasa Terima Kasih dengan Spesifik

Sebisa mungkin, ungkapkan rasa terima kasih secara spesifik kepada perusahaan dan rekan kerja yang telah memberikan kontribusi positif dalam karier dan pengalaman kerja Anda. Misalnya, Anda dapat menyebutkan nama atasan atau rekan kerja yang telah memberikan bimbingan atau dukungan yang berarti bagi Anda. Hal ini akan memberikan kesan bahwa Anda menghargai peran mereka dalam perkembangan Anda sebagai individu dan profesional.

Sampaikan Penghargaan terhadap Kesempatan dan Pelajaran yang Didapatkan

Luangkan waktu untuk menyampaikan penghargaan Anda terhadap kesempatan yang telah diberikan oleh perusahaan. Ceritakan bagaimana pengalaman Anda bekerja di perusahaan tersebut telah memberikan pelajaran berharga dan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Hal ini akan menunjukkan rasa terima kasih Anda yang tulus dan menghargai peran perusahaan dalam perkembangan karier Anda.

Summary: Bagian ini menjelaskan mengenai pentingnya menyampaikan apresiasi dan terima kasih dalam surat pengunduran diri sebagai bentuk penghormatan terhadap perusahaan dan rekan kerja.

Tetaplah Profesional dan Hormatilah Kebijakan Perusahaan

Selalu tetaplah profesional dalam penulisan surat pengunduran diri. Dalam bagian ini, Anda perlu mengingat pentingnya menghormati kebijakan perusahaan terkait prosedur pengunduran diri yang telah ditetapkan. Pastikan untuk memberikan pemberitahuan pengunduran diri sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.

Pahami Kebijakan Pengunduran Diri Perusahaan

Sebelum menulis surat pengunduran diri, pahami kebijakan perusahaan terkait prosedur pengunduran diri. Apakah ada batas waktu yang harus Anda patuhi? Apakah ada formulir khusus yang perlu Anda isi? Dengan memahami kebijakan perusahaan, Anda dapat memastikan bahwa pengunduran diri Anda dilakukan dengan benar dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Pemberitahuan Pengunduran Diri yang Tepat Waktu

Pastikan untuk memberikan pemberitahuan pengunduran diri sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan. Jika perusahaan mengharuskan Anda memberikan pemberitahuan dua minggu sebelum pengunduran diri, pastikan Anda melakukannya. Hal ini akan memberikan perusahaan waktu yang cukup untuk mencari pengganti Anda atau mengatur ulang tugas dan tanggung jawab yang Anda tinggalkan.

Summary: Bagian ini menjelaskan mengenai pentingnya tetap profesional dan menghormati kebijakan perusahaan dalam surat pengunduran diri agar prosesnya berjalan dengan baik.

Sarankan Solusi Pengganti dan Tawarkan Bantuan

Di bagian ini, Anda dapat memberikan saran mengenai solusi pengganti bagi posisi Anda. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam mencari pengganti yang tepat dan memperlancar proses transisi. Selain itu, tawarkan bantuan apabila perusahaan membutuhkannya selama periode transisi.

Berikan Saran Mengenai Pengganti yang Cocok

Sebagai seseorang yang berpengalaman di posisi Anda,Anda memiliki pengetahuan yang berharga tentang tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan pekerjaan tersebut. Gunakan pengetahuan ini untuk memberikan saran mengenai calon pengganti yang cocok untuk mengisi posisi Anda. Misalnya, Anda dapat menyebutkan kualifikasi atau kemampuan khusus yang perlu dimiliki oleh pengganti Anda. Hal ini akan membantu perusahaan dalam mencari pengganti yang tepat dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyesuaikan diri dengan peran tersebut.

Tawarkan Bantuan Selama Periode Transisi

Selama periode transisi, tawarkan bantuan kepada perusahaan jika mereka membutuhkannya. Misalnya, Anda dapat menawarkan untuk memberikan pelatihan atau panduan kepada pengganti Anda agar mereka dapat dengan cepat mengambil alih tugas dan tanggung jawab yang Anda tinggalkan. Tawaran bantuan ini akan menunjukkan bahwa Anda masih peduli dengan kesuksesan perusahaan dan siap membantu dalam kelancaran proses transisi.

Summary: Bagian ini menjelaskan pentingnya memberikan saran solusi pengganti dan menawarkan bantuan kepada perusahaan dalam proses pengunduran diri.

Menyusun Surat Pengunduran Diri Secara Tertulis

Surat pengunduran diri sebaiknya disusun secara tertulis untuk memberikan bukti tertulis mengenai pengunduran diri Anda. Dalam bagian ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah yang perlu Anda ikuti dalam menyusun surat pengunduran diri yang baik dan benar.

Gunakan Format Surat Resmi

Surat pengunduran diri sebaiknya menggunakan format surat resmi yang mencakup elemen-elemen berikut: tanggal, alamat, salam pembuka, badan surat, salam penutup, dan tanda tangan. Gunakan template atau contoh surat pengunduran diri untuk memastikan bahwa Anda mengikuti format yang benar.

Sertakan Tanggal Pengunduran Diri

Pada bagian awal surat, sertakan tanggal pengunduran diri Anda. Ini penting untuk memberikan pihak perusahaan informasi yang jelas tentang kapan Anda akan berhenti bekerja. Tanggal pengunduran diri yang jelas akan membantu perusahaan dalam mengatur penggantian Anda dan mengatur ulang tugas dan tanggung jawab yang Anda tinggalkan.

Tuliskan Alamat Lengkap dan Terperinci

Setelah tanggal, tuliskan alamat lengkap dan terperinci Anda pada surat pengunduran diri. Sertakan nama lengkap, alamat rumah, nomor telepon, dan alamat email. Informasi kontak ini akan memudahkan perusahaan untuk menghubungi Anda jika mereka membutuhkan informasi tambahan atau memiliki pertanyaan terkait dengan pengunduran diri Anda.

Salam Pembuka yang Sopan

Setelah alamat, gunakan salam pembuka yang sopan untuk memulai surat pengunduran diri. Misalnya, Anda dapat menggunakan “Kepada [Nama Atasan atau Pihak yang Berwenang],”. Salam pembuka ini akan menunjukkan bahwa surat ini ditujukan kepada pihak yang berwenang dan memberikan kesan sopan dalam komunikasi Anda.

Jelaskan Niat dan Alasan dengan Rinci

Setelah salam pembuka, jelaskan niat dan alasan pengunduran diri Anda dengan rinci. Gunakan paragraf yang terpisah untuk setiap poin yang ingin Anda sampaikan. Jelaskan dengan jelas mengapa Anda ingin mengundurkan diri dan bagaimana hal ini berkaitan dengan tujuan karier atau perkembangan pribadi Anda.

Sampaikan Apresiasi dan Terima Kasih

Setelah menjelaskan niat dan alasan, sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada perusahaan serta rekan kerja Anda. Ungkapkan rasa terima kasih Anda atas kesempatan yang telah diberikan dan pengalaman yang Anda dapatkan selama bekerja di perusahaan tersebut. Berikan penghargaan khusus kepada individu atau tim yang telah memberikan kontribusi positif dalam karier dan pengalaman kerja Anda.

Salam Penutup yang Sopan

Setelah menyampaikan apresiasi dan terima kasih, gunakan salam penutup yang sopan untuk mengakhiri surat pengunduran diri. Misalnya, Anda dapat menggunakan “Hormat saya, [Nama Lengkap Anda]” atau “Terima kasih dan hormat saya, [Nama Lengkap Anda]”. Salam penutup ini akan memberikan kesan sopan dan menghormati pihak perusahaan.

Tanda Tangan dengan Nama Lengkap

Setelah salam penutup, sertakan tanda tangan Anda di bawah nama lengkap Anda. Tanda tangan ini menunjukkan bahwa surat pengunduran diri tersebut adalah dokumen resmi yang Anda setujui. Jika surat pengunduran diri Anda dikirim melalui email, Anda dapat menggunakan tanda tangan elektronik atau menuliskan nama lengkap Anda di bawah salam penutup.

Summary: Bagian ini menjelaskan mengenai pentingnya menyusun surat pengunduran diri secara tertulis dengan format surat resmi yang benar.

Periksa Kembali dan Edit Surat Pengunduran Diri

Sebelum mengirim surat pengunduran diri, penting untuk memeriksa kembali dan mengeditnya dengan teliti. Dalam bagian ini, kami akan memberikan beberapa tips untuk memeriksa dan mengedit surat pengunduran diri Anda agar terlihat profesional dan bebas dari kesalahan.

Periksa Tata Bahasa, Ejaan, dan Tanda Baca

Periksa tata bahasa, ejaan, dan tanda baca yang digunakan dalam surat pengunduran diri Anda. Pastikan bahwa kalimat-kalimat Anda terstruktur dengan baik, ejaan kata-kata benar, dan tanda baca ditempatkan dengan tepat. Kesalahan tata bahasa, ejaan, atau tanda baca dapat memberikan kesan kurang profesional dan kurang perhatian terhadap detail.

Perhatikan Kekonsistenan Gaya Penulisan

Perhatikan kekonsistenan gaya penulisan Anda dalam surat pengunduran diri. Pastikan bahwa Anda menggunakan gaya penulisan yang konsisten sepanjang surat, baik dalam pemilihan kata-kata, penggunaan kalimat aktif atau pasif, maupun penggunaan istilah atau singkatan tertentu. Kekonsistenan gaya penulisan akan membantu surat Anda terlihat lebih profesional dan teratur.

Periksa Kembali Fakta dan Detail yang Disampaikan

Periksa kembali fakta dan detail yang disampaikan dalam surat pengunduran diri. Pastikan bahwa semua informasi yang Anda sampaikan benar dan akurat. Misalnya, pastikan bahwa tanggal pengunduran diri, alamat kontak, dan alasan pengunduran diri telah dicantumkan dengan benar. Perhatikan juga kesesuaian antara isi surat dengan informasi yang telah Anda berikan sebelumnya kepada pihak perusahaan.

Summary: Bagian ini menjelaskan pentingnya memeriksa kembali dan mengedit surat pengunduran diri sebelum mengirimnya agar surat tersebut terlihat profesional dan bebas dari kesalahan.

Pilih Waktu yang Tepat untuk Mengirim Surat Pengunduran Diri

Pemilihan waktu yang tepat untuk mengirim surat pengunduran diri adalah langkah penting. Dalam bagian ini, kami akan membahas tentang faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih waktu yang tepat untuk mengirim surat pengunduran diri.

Berikan Pemberitahuan yang Memadai

Pastikan bahwa Anda memberikan pemberitahuan yang memadai kepada perusahaan sebelum mengirim surat pengunduran diri. Jika perusahaan memiliki kebijakan yang mengharuskan Anda memberikan pemberitahuan dua minggu sebelum pengunduran diri, pastikan Anda melakukannya. Memberikan pemberitahuan yang memadai akan memberikan perusahaan waktu yang cukup untuk mengatur penggantian Anda dan mengatur ulang tugas dan tanggung jawab yang Anda tinggalkan.

Pilih Saat yang Tenang

Sebaiknya pilih saat yang tenang untuk mengirim surat pengunduran diri. Hindari mengirimnya saat perusahaan sedang menghadapi masa-masa sibuk, seperti saat tengah menghadapi proyek besar atau masa liburan. Pilihlah momen yang tepat di mana perusahaan dapat dengan tenang menangani pengunduran diri Anda dan mengatur langkah-langkah selanjutnya.

Pikirkan Kesejahteraan Pribadi dan Rekan Kerja Anda

Ketika memilih waktu untuk mengirim surat pengunduran diri, pertimbangkan juga kesejahteraan pribadi Anda dan rekan kerja Anda. Misalnya, jika Anda memiliki proyek penting yang sedang berjalan atau tengah berada di tengah proses penting, pertimbangkan untuk menunggu hingga proyek selesai atau proses tersebut mencapai titik yang lebih stabil. Ini akan membantu mengurangi dampak negatif terhadap pekerjaan Anda dan memberikan waktu yang lebih baik bagi perusahaan untuk mengatur penggantian Anda.

Berikan Waktu yang Cukup untuk Persiapan

Sebelum mengirim surat pengunduran diri, pastikan Anda memberikan waktu yang cukup bagi perusahaan untuk melakukan persiapan. Misalnya, jika Anda memiliki pengganti yang telah Anda rekomendasikan, berikan waktu bagi perusahaan untuk memproses penggantian tersebut atau melakukan proses rekrutmen. Jika perusahaan memerlukan waktu untuk mengatur ulang tugas dan tanggung jawab, berikan pemberitahuan yang memadai agar mereka dapat mengatur segalanya dengan baik.

Summary: Bagian ini menjelaskan mengenai pentingnya memilih waktu yang tepat untuk mengirim surat pengunduran diri dan memberikan pemberitahuan dengan waktu yang cukup kepada perusahaan.

Berkomunikasi secara Langsung dengan Atasan

Selain mengirimkan surat pengunduran diri, penting juga untuk berkomunikasi secara langsung dengan atasan Anda. Dalam bagian ini, kami akan membahas mengenai pentingnya berkomunikasi langsung untuk menyampaikan niat pengunduran diri dan membahas langkah selanjutnya yang perlu diambil.

Atur Pertemuan Pribadi dengan Atasan Anda

Usahakan untuk mengatur pertemuan pribadi dengan atasan Anda untuk menyampaikan niat pengunduran diri secara langsung. Ini memberikan kesempatan bagi Anda untuk menyampaikan niat dan alasan pengunduran diri dengan lebih rinci, serta memberikan kesempatan bagi atasan Anda untuk menanggapi dan membahas langkah selanjutnya.

Jelaskan Niat dan Alasan dengan Terbuka

Saat berkomunikasi dengan atasan, jelaskan niat dan alasan pengunduran diri Anda dengan terbuka. Sampaikan dengan jelas mengapa Anda membuat keputusan ini dan bagaimana hal tersebut berkaitan dengan tujuan karier atau perkembangan pribadi Anda. Berikan penjelasan yang rasional dan jujur, tetapi tetap menjaga sikap profesional dalam berkomunikasi.

Mendengarkan Tanggapan dan Arahan dari Atasan Anda

Setelah menyampaikan niat dan alasan pengunduran diri, dengarkan tanggapan dan arahan dari atasan Anda. Mereka mungkin memiliki pertanyaan atau membutuhkan klarifikasi lebih lanjut mengenai keputusan Anda. Dengarkan dengan penuh perhatian dan tanggapi dengan sikap terbuka. Terima arahan yang diberikan dengan baik dan siapkan diri untuk mengikuti prosedur selanjutnya yang ditetapkan oleh perusahaan.

Summary: Bagian ini menjelaskan pentingnya berkomunikasi secara langsung dengan atasan untuk menyampaikan niat pengunduran diri dan membahas langkah selanjutnya.

Jaga Hubungan Baik dengan Mantan Perusahaan

Meskipun Anda telah mengundurkan diri, penting untuk tetap menjaga hubungan baik dengan mantan perusahaan Anda. Dalam bagian ini, kami akan membahas mengenai pentingnya menjaga hubungan baik dan memberikan informasi kontak yang dapat dihubungi.

Maintain Kontak yang Dihormati

Mempertahankan hubungan baik dengan mantan perusahaan Anda dapat memberikan manfaat jangka panjang. Misalnya, Anda dapat meminta referensi atau merekomendasikan mantan perusahaan Anda kepada orang lain. Jaga komunikasi yang dihormati melalui email atau media sosial profesional seperti LinkedIn. Berikan update tentang perjalanan karier Anda dan memberikan apresiasi jika perusahaan memberikan kontribusi positif dalam perkembangan Anda.

Berikan Informasi Kontak yang Dapat Dihubungi

Saat mengundurkan diri, sertakan informasi kontak yang dapat dihubungi dalam surat pengunduran diri. Misalnya, sertakan alamat email atau nomor telepon yang masih aktif. Ini akan memudahkan mantan perusahaan Anda untuk menghubungi Anda jika mereka membutuhkan informasi tambahan atau memiliki peluang kerja yang sesuai dengan latar belakang Anda.

Siapkan Diri untuk Pertemuan atau Kolaborasi di Masa Depan

Jika ada kesempatan untuk bertemu atau berkolaborasi dengan mantan perusahaan Anda di masa mendatang, siapkan diri Anda dengan baik. Pertahankan sikap profesional dan berikan kontribusi yang bermanfaat. Jalin hubungan yang saling menguntungkan dan jangan menutup pintu untuk peluang kerja atau kerjasama di masa depan.

Summary: Bagian ini menjelaskan pentingnya menjaga hubungan baik dengan mantan perusahaan dan memberikan informasi kontak yang dapat dihubungi.

Dalam mengundurkan diri, kesopanan dan keprofesionalan sangat penting. Dengan mengikuti panduan lengkap ini, Anda dapat menyusun surat pengunduran diri yang baik dan benar. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam langkah selanjutnya dalam karier Anda!